apakabar.co.id, JAKARTA – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 RI, Komunitas Betawi Kota Bambu menggelar Festival Seni Budaya Betawi di Kota Bambu, Jakarta Barat, Minggu (18/8).
Berbagai pertunjukan hiburan mewarnai festival tahunan tersebut, seperti Tari Betawi yang dibawakan oleh sejumlah remaja putri lengkap dengan baju adat asli suku Jakarta, menari di atas panggung.
Acara ini semakin meriah berkat penampilan kesenian Gambang Kromong yang membawakan lagu khas Betawi baik tempo dulu maupun yang kekinian.
Tak lupa kehadiran para tokoh masyarakat yang berkumpul sambil bersilaturahmi sembari memberikan ungkapan rasa syukur sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan.
HM Nuh, salah seorang tokoh masyakarat Kota Bambu, yang menggagas acara ini, menyampaikan rasa syukurnya karena acara berlangsung meriah dan lancar.
Dalam pesannya, Ketua Harian Permata MHT itu turut mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kekompakkan dan terus memelihara kesatuan.
“Saya berharap kepada seluruh warga, baik warga asli Betawi maupun warga pendatang selalu kompak menjaga keamanan dan ketertiban,” ucapnya saat ditemui di kawasan Kota Bambu, Jakarta, Minggu (18/8).
Menurutnya, keamanan dan ketertiban sangat dibutuhkan, apalagi Jakarta sekarang statusnya menjadi kota global dunia, walaupun sudah tidak menjadi ibukota negara lagi.
“Saya berharap warga Betawi memberikan kontribusi lebih besar terhadap perkembangan dan pembangunan Kota Jakarta. Kita harus jaga kota kita. Kalau bukan kita siapa lagi,” tegasnya.
Dalam acara festival seni budaya ini, selain Gambang Kromong dan Tari Betawi, masyarakat juga disajikan hiburan segar orkes gambus lengkap dengan tari zapin nya.
Suasana di sepanjang jalan menjadi lebih ‘hot’ dengan untaian lagu “Ikan Dalam Kolam” yang membuat sejumlah ibu-ibu dan warga sekitar turut berjoget.
Untuk melengkapi festival, terdapat pula para pedagang makanan dan minuman, termasuk tukang kerak telor khas Betawi dan berbagai kuliner lainnya.