The Architecture of Love, Pelajaran Atasi Trauma Sepasang Kekasih

Para pemain film The Architecture of Love berpose bersama.

apakabar.co.id, JAKARTA – The Architecture of Love, film adaptasi dari novel populer Ika Natassa yang diperankan Putri Marino dan Nicholas Saputra, menceritakan kisah romantis dengan menyelipkan unsur psikologis yang manis.

Satu film terbaik produksi Starvision yang bekerja sama dengan Karuna Pictures dan Legacy Pictures. Film ini menghadirkan satu kisah romantis yang dewasa dengan pengembangan karakter dan alur yang matang dan tidak memaksa.

Kolaborasi ciamik antara Teddy Soeriaatmadja sang sutradara dengan Ika Natassa sang penulis novel serta Alim Sudio selaku penulis skenario, berhasil membawakan cerita dengan baik tanpa celah.

“Setelah membaca skenario, saya mempelajari kembali dan mencari satu hal yang relate dengan banyak orang, bagaimana membagikan universal yang menarik dan hangat dalam lanskap arsitektur New York,” ucap Teddy pada Konferensi Pers di XXI Epicentrum, Kamis (25/4).

Meski melakukan syuting pada musim gugur, penggambaran bangunan dari kota Big Apple tersebut terasa hangat dengan filosofi dibaliknya, menjadi satu keunggulan pada film karya novelis Ika Natassa tersebut.

“Salah satunya lokasi Grand Central Terminal Whispering Gallery, menurut saya punya sesuatu hal yang magis disana yang mempresentasikan pada perasaan manusia yang dapat tersampaikan pada orang yang tepat,” tutur sang penulis Novel, Ika Natassa.

Selain Putri Marino dan Nicholas Saputra, film ini turut dibintangi para aktor kenamaan tanah air lainnya seperti Jihane Almira, ⁠Omar Daniel, ⁠Agla Artalidia, ⁠Arifin Putra, ⁠Lydia Kandou, dan ⁠Willem Bevers, serta lainnya.

The Architecture of Love mengikuti kisah Raia, seorang penulis buku best seller yang tak lagi mampu menulis dan memutuskan pergi ke New York untuk mencari inspirasi. Hingga dalam suatu waktu ia bertemu dengan River, seorang arsitek asal Jakarta yang penuh kemisteriusan.

Perjumpaan keduanya mengawali kisah percintaan keduanya yang tidak sempurna, merangkai perjalanan manis dan saling menyembuhkan satu sama lain.

Perjalanan Putri Marino dan Nicholas Saputra akan segera tayang pada 30 April 2024 di seluruh bioskop di Indonesia.

64 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Endah Lismartini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *