Cagub Kalsel Survei LSPP: Tak Ada Acil Odah, Muhidin-Ibnu Sina Bersaing

Muhidin dan Ibnu Sina bersaing elektabilitas. Banjarmasin memainkan posisi sentral.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan istri Raudatul Jannah. Foto via Suar Indonesia

apakabar, BANJARMASIN – Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) merilis hasil survei. Tak ada nama Raudatul Jannah alias Acil Odah.

Padahal, nama istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor itu selalu mencuat. Di sejumlah survei lain. Termasuk di survei internal partai.

Namun tidak di LSPP. Adalah Muhidin. Elektabilitas Wakil Gubernur Kalsel ini yang menjadi yang tertinggi. Angkanya mencapai 24,07%.

Nama lainnya seperti Ibnu Sina di posisi kedua 15,90%, lalu disusul Hasnuryadi Sulaiman 11,57%, Denny Indrayana 6,79%, Rosehan 5,71% dan Zairullah Azhar 5,56%.

LSPP melakukan survei selama sepekan atau sejak periode 26 Februari sampai 3 Maret 2024.

Direktur Riset LSPP, Safa Muzdalifah melihat sejumlah hal yang mungkin membuat nama Acil Odah tak ada.

“Karena memang nama Acil Odah di bursa Pilgub baru mencuat belakangan terakhir, tepatnya saat kedatangan Gus Miftah ke Banjarmasin ‘kan,” ujarnya.

Banjarmasin selalu jadi sorotan. Ibnu Sina santer di posisi teratas setelah ‘pecah telur’ karena dua periode memimpin Banjarmasin.

“Ketenaran nama di media sosial juga termasuk yang mempengaruhi,” ucapnya.

Jajak pendapat dilakukan LSPP melalui metode kualitatif atau wawancara secara langsung. Dengan responden yang dipilih.

Maksudnya, di lapangan tim LSPP tak menyodorkan nama-nama pilihan. Mereka hanya menanyakan siapa gubernur yang diharapkan warga atau responden.

“Jika tak ada nama (disebutkan), maka masuk kategori jawaban tidak tahu,” jelasnya.

Persentase jumlah responden berdasarkan klasifilkasi rentang usia di Kalsel terbanyak dari generasi milenial muda dengan jumlah 29,68%.

Selanjutnya milenial matang 22,31%. Generasi X 20,79%, Generasi Z 18,34%, Baby Boomers 7,37%, Silent Gen 0,38%.

Jumlah sampel yang diambil oleh LSPP sebanyak 1.074 responden. Tersebar dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Sementara itu total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kalsel pada Pemilu 14 Februari 2024 sebanyak 3.025.220 orang.

Berdasarkan data yang disajikan LSPP, mayoritas responden berasal dari kalangan milenial muda. Antara usia 23-30 tahun. Angkanya mencapai 29,68 persen.

Responden milenial matang usia 31-40 tahun sebanyak 22,31 persen. Generasi X (41-52 tahun) ada 20,79 persen. Generasi Z (22 tahun ke bawah) sebanyak 18,34 persen.

Ibnu Sina merespons positif hasil survei LSPP. Ketua DPD Demokrat Kalsel itu tampak bersyukur. Lantas apa langkah selanjutnya?

“Semua masih cair. Membangun komunikasi politik,” ujarnya kepada apakabar.co.id.

LSPP umumnya diisi oleh akademisi Universitas Lambung Mangkurat. Bukan sebagai penentu, melainkan referensi politik bagi masyarakat luas.

320 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Fariz Fadillah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *