News  

HUT RI ke-80, Rutan Surakarta Hidupkan Kreativitas Lewat Seni Lukis

apakabar.co.id, SOLO – Suasana berbeda tampak di halaman depan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surakarta, Sabtu (23/8). Bukan hanya barisan jeruji besi yang menjadi saksi, melainkan juga sapuan kuas penuh warna dari puluhan pelukis yang beradu karya dalam lomba lukis bertema “Surakarta Berbudaya”.

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 sekaligus memberikan ruang berekspresi bagi masyarakat, Rutan Kelas I Surakarta bekerja sama dengan PT Indaco Warna Dunia menggelar lomba lukis dengan tema “Surakarta Berbudaya”.

Kegiatan yang berlangsung di halaman depan Rutan Surakarta ini diikuti oleh 30 pelukis dari berbagai wilayah, termasuk partisipasi warga binaan pemasyarakatan, Sabtu (23/08).

Suasana kompetisi berlangsung meriah dengan penuh semangat, mencerminkan kebersamaan antara masyarakat dan warga binaan melalui media seni.

Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk membuka ruang kreativitas, sekaligus mempererat hubungan antara Rutan dan masyarakat sekitar.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Rutan bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga wadah untuk menyalurkan bakat, berkarya, dan menumbuhkan nilai kebersamaan. Melalui seni, kita bisa menyampaikan pesan positif dan semangat kemerdekaan,” ungkapnya.

CEO PT Indaco, Iwan Adranacus dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba lukis ini.

“Seni adalah bahasa universal yang mampu menyatukan banyak kalangan. Kami sangat bangga dapat mendukung kegiatan ini, apalagi dengan tema ‘Surakarta Berbudaya’ yang sejalan dengan semangat menjaga kearifan lokal. Harapan kami, melalui lomba ini lahir karya-karya yang bukan hanya indah, tetapi juga menjadi cerminan semangat masyarakat Surakarta dalam merayakan kemerdekaan,” ujarnya.

Salah satu peserta lomba, Agung, seorang pelukis muda asal Surakarta, mengaku bangga bisa ikut serta.

“Kesempatan ini sangat berharga bagi kami, apalagi bisa melukis bersama warga binaan. Rasanya ada energi kebersamaan yang kuat, dan lewat karya ini saya ingin menunjukkan bahwa budaya Surakarta penuh warna dan semangat gotong royong,” tuturnya.

Lomba lukis ini diharapkan dapat menjadi agenda berkelanjutan yang tidak hanya meramaikan peringatan HUT RI, tetapi juga menjadi ruang ekspresi kreatif yang membangun citra positif Rutan Surakarta.

 

6 kali dilihat, 6 kunjungan hari ini
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *