Tragedi Muara Kate, IPW: Usut Aktor Intelektualnya

Penuntasan tragedi Muara Kate menjadi pertaruhan integritas kapolda Kaltim.

Anson, 60 tahun, salah satu korban penyrangan di posko warga penolak jalan hauling dalam kondisi kritis.

apakabar.co.id, JAKARTA – Sampai malam ini belum ada titik terang siapa pelaku penyerangan warga di Muara Kate, Paser, Kalimantan Timur. Polisi masih terus berupaya mengurai benang kusut.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan,” jelas Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, Jumat (15/11).

Penyerangan berlangsung pada Jumat subuh (15/11). Tepatnya di posko warga yang protes jalan mereka dijadikan jalan lintasan batu bara atau hauling.

Tiga warga sempat mendengar bunyi tembakan. Namun sesuai hasil keterangan dokter, polisi memastikan tak ditemukan ada residu bekas amunisi.

“2 dokter yang menangani menyampaikan luka akibat benda tajam,” jelas Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto via seluler, tadi siang.

“Anggota sedang bekerja melaksanakan penyelidikan,” sambung mantan kapolda Kalteng ini.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabarin Lah! (@kabarinlahh)

Reaksi datang dari Indonesia Police Watch (IPW). IPW mendukung penuh Polda Kaltim menuntaskan perkara ini.

“Ini harus diusut pelakunya, apakah ada motif aktor intelektual dalam hal protes warga terhadap jalan tambang,” jelas Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

Sugeng melihat apa yang terjadi di Muara Kate adalah pembunuhan berencana.

“Tidak mungkin warga tiba-tiba diserang, apalagi ini bukan perampokan dan tidak ada barang yang dicuri,” jelas Sugeng.

Melihat track record Nanang, Sugeng yakin Polda Kaltim dapat objektif melakukan pengusutan.

Saat menjabat kapolda Kalteng, Nanang sempat menangani Tragedi Seruyan. Di mana aksi protes terhadap aktivitas sawit berujung penembakan warga.

“Kejadian di Kalteng tentu menjadi catatan penting. Bahwa kapolda menyelidiki kasus ini secara proporsional dan profesional,” ujar Sugeng.

https://apakabar.co.id/news/tolak-hauling-warga-tewas-di-perbatasan-kalsel-kaltim/

349 kali dilihat, 13 kunjungan hari ini
Editor: Fariz Fadillah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *