OTOTEKNO

Pabrik Mitsubishi Fuso di Indonesia Jadi Basis Produksi Mandiri dengan Standar Global

Pabrik Mitsubishi Fuso di Indonesia jadi basis produksi mandiri dengan standar global. Foto: apakabar.co.id/DF
Pabrik Mitsubishi Fuso di Indonesia jadi basis produksi mandiri dengan standar global. Foto: apakabar.co.id/DF
apakabar.co.id, JAKARTA - Selama lebih dari lima dekade kehadirannya di Indonesia, Mitsubishi Fuso terus memperkuat komitmennya untuk menghadirkan kendaraan niaga yang tangguh dan berkualitas tinggi.

Melalui fasilitas perakitan modern di PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM), Mitsubishi Fuso membangun ekosistem industri yang mandiri dan berdaya saing global.

Fasilitas KRM menjadi tulang punggung dalam proses perakitan seluruh lini produk Mitsubishi Fuso, mulai dari Canter, Fighter X, hingga model terbaru Fighter X FM65F Tractor Head 4x2 yang diluncurkan September lalu. 

Sejak berdiri pada 1973, pabrik ini memainkan peran penting dalam mendukung industri otomotif nasional, dengan melibatkan ratusan tenaga kerja Indonesia yang terampil dan berpengalaman.

Setiap unit kendaraan dirakit dengan proses yang teliti, mulai dari perakitan rangka (chassis assembly), pemasangan mesin (engine installation), hingga uji jalan (running test), guna memastikan standar performa dan keamanan terbaik bagi konsumen. 

Seluruh proses tersebut berada di bawah pengawasan ketat sistem kontrol kualitas global Mitsubishi Fuso.

Presiden Direktur PT KRM, Duljatmono, menjelaskan bahwa pabrik KRM kini telah mengadopsi sistem digitalisasi modern melalui penerapan production tracking berbasis QR code untuk memantau progres dan potensi defect secara real-time.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sistem tersebut akan dikembangkan menjadi Manufacturing Execution System (MES) sebagai langkah strategis menuju integrasi menyeluruh antarproses produksi.

“Dengan MES, kami ingin menghadirkan proses produksi yang lebih modern, adaptif, dan efisien,” ujar pria yang akrab disapa Momon disela Media Factory Visit di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/11).Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan keselamatan kerja, KRM telah menerapkan standar internasional IATF 16949:2016 dan ISO 9001:2015.

Hal itu guna memastikan seluruh proses produksi berjalan konsisten dan sesuai standar mutu global.

Tidak hanya itu, KRM juga berhasil meraih Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) tingkat lanjutan dengan nilai 93,37 persen.

Selain itu, pabrik Fuso ini juga dianugerahi Bendera Emas sebagai pengakuan atas keberhasilannya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Sales and Marketing Director PT KTB, Aji Jaya, memaparkan bahwa keberadaan pabrik KRM merupakan bukti nyata komitmen Mitsubishi Fuso terhadap Indonesia.

Ia menyebutkan m, Mitsubishi Fuso tidak hanya menjual produk, akan tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan Indonesia.

“Selama 55 tahun, kami telah membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan masyarakat Indonesia, baik secara langsung melalui fasilitas produksi, maupun secara tidak langsung di jaringan ekosistem kami,” tuturnya.

Dengan dukungan lebih dari 100 pemasok lokal dan jaringan purnajual yang tersebar di 226 dealer di 170 kota dan 33 provinsi, Mitsubishi Fuso terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga. 

Hingga kini, lebih dari 1,5 juta truk Mitsubishi Fuso telah menjadi penggerak logistik nasional, membawa barang ke seluruh pelosok Indonesia.

Ini menjadi bukti nyata peran penting pabrik KRM dalam menopang roda perekonomian tanah air.