SPORT
Tiga Provinsi Besar Kuasai Arena PON Bela Diri Kudus 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - Peta kekuatan olahraga bela diri nasional tergambar jelas dalam gelaran PON Bela Diri Kudus 2025. Tiga provinsi besar yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, tampil mendominasi di tiga cabang utama gulat, judo, dan taekwondo, yang dipertandingkan di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Pada cabang gulat, kontingen Jawa Timur tampil sebagai penguasa dengan perolehan total 10 medali, enam emas, tiga perak, dan satu perunggu. Hasil itu menempatkan mereka di puncak klasemen akhir.
Kalimantan Timur menyusul di posisi kedua dengan 15 medali (5 emas, 3 perak, 7 perunggu), sedangkan Jawa Barat melengkapi tiga besar dengan sembilan medali (3 emas, 2 perak, 4 perunggu).
Salah satu bintang utama Jatim adalah Varadisa Septi Putri, yang merebut emas di nomor gaya bebas putri -76kg.
Pegulat kelahiran 1 September 2002 itu tampil impresif di partai final, menaklukkan Agata Clara Garcia Br Tarigan (Sumatera Utara) dengan skor 6–5.
Perjalanan Varadisa yang dimulai dari ajakan sederhana sang kakak saat SD, kini membawanya ke puncak prestasi nasional dan internasional, termasuk SEA Games 2023 dan Korea Open 2024. “Sepertinya memang sudah passion-nya di sini, ya,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, cabang judo menjadi ajang dominasi DKI Jakarta. Para judoka ibu kota mengoleksi 17 medali (7 emas, 4 perak, 4 perunggu) dan menempati peringkat teratas. Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 16 medali, diikuti Bali dengan 10 medali.
Salah satu cerita inspiratif datang dari I Gede Agastya Darma asal Bali. Setelah absen panjang akibat cedera lutut kanan, Agas kembali ke matras dan meraih emas nomor +100 kg putra dengan mengalahkan Ardo Bambasta (DKI Jakarta).
“Setelah cedera cukup lama, bisa kembali bertanding dan langsung dapat emas rasanya luar biasa,” ujar Agas. Kemenangan ini menjadi simbol kebangkitannya sekaligus tambahan emas berharga untuk kontingen Bali.
Di cabang taekwondo, yang rampung sehari sebelumnya, Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan dominasi mutlak: 10 emas dan 4 perunggu, unggul atas Jawa Tengah (4 emas, 6 perak, 9 perunggu) dan DKI Jakarta (3 emas, 4 perak, 4 perunggu).
Gelaran PON Bela Diri Kudus 2025 tidak hanya menjadi ajang adu prestasi atlet, tetapi juga momentum penguatan ekosistem olahraga nasional.
Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, dalam kunjungannya ke Djarum Arena, menegaskan komitmennya mendukung penyelenggaraan kompetisi olahraga berkelanjutan.
“Djarum Foundation terbuka untuk kolaborasi dalam menggelar berbagai kejuaraan olahraga. Kudus punya potensi besar menjadi destinasi sport tourism,” ujarnya.

Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR