LINGKUNGAN HIDUP
KLH Prioritaskan Keselamatan Warga dalam Penanganan Kontaminasi Cs-137
apakabar.co.id, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menegaskan akan memprioritas keselamatan masyarakat dalam penanganan kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Rasio Ridho Sani mengatakan seluruh langkah mitigasi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.
“Fokus kami adalah melindungi kesehatan masyarakat dan petugas, sekaligus memastikan kegiatan industri tetap berlanjut dengan aman,” ujar Rasio di Kota Serang, seperti dilansir Antara, Senin (20/10).
Ia menegaskan pemerintah tidak ingin terburu-buru melakukan pembersihan atau stripping sebelum relokasi warga dilakukan. “Proses dekontaminasi tidak bisa dilakukan tanpa memastikan keselamatan masyarakat dan petugas,” katanya.
Menurut Rasio, relokasi sementara menjadi langkah penting agar tim dapat bekerja efektif di zona paparan tinggi. “Dekontaminasi yang aman dan cepat hanya bisa dilakukan jika masyarakat sementara dipindahkan dari lokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan sejumlah rumah dan kios warga di Desa Sukatani telah ditandai garis kuning dan stiker peringatan bahaya radiasi untuk memastikan area tersebut tidak dimasuki sembarangan.
Rasio menegaskan pemerintah juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi warga terdampak. “Kami tidak hanya fokus pada sisi teknis, tetapi juga dampak sosial yang sudah mulai dirasakan masyarakat, karena itu kami bergerak cepat untuk menekan risiko,” ujarnya.
Ia menambahkan penanganan Cs-137 di Cikande dilakukan secara lintas kementerian dengan melibatkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP)B, serta Polri melalui KBRN Gegana Brimob.
“Semakin cepat dekontaminasi dilakukan, semakin kecil dampak bagi masyarakat. Keselamatan menjadi hal utama dalam setiap keputusan yang kami ambil,” kata Rasio.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Yadi Priyadi mengatakan pihaknya menyiapkan dukungan sosial bagi warga yang direlokasi. “Kami pastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, mulai dari pangan, air bersih, hingga tempat tinggal sementara. Relokasi ini demi keamanan bersama,” ujarnya.
Camat Cikande Mochamad Agus menuturkan sebagian besar warga telah memahami risiko radiasi dan bersedia pindah. “Kami bantu mereka mencari tempat tinggal sementara yang aman dari radius paparan, sambil terus memberikan edukasi tentang bahaya radiasi,” katanya.
Langkah relokasi ini, lanjutnya, diharapkan mempercepat proses dekontaminasi total di Kawasan Industri Cikande, termasuk pembersihan lahan dan kendaraan yang sempat terpapar Cs-137. Pemerintah menargetkan seluruh area dapat dinyatakan aman setelah hasil pemantauan portal radiasi menunjukkan nihil paparan.
Editor:
BETHRIQ KINDY ARRAZY
BETHRIQ KINDY ARRAZY


