SPORT

12 Ribu Peserta Hadir, PORNAS KORPRI XVII Jadi Mesin Ekonomi Sumsel

Para penerima penghargaan usai seremoni penutupan Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) XVII Tahun 2025 di Sumatera Selatan, Sabtu (11/10). Foto: istimewa
Para penerima penghargaan usai seremoni penutupan Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) XVII Tahun 2025 di Sumatera Selatan, Sabtu (11/10). Foto: istimewa
apakabar.co.id, JAKARTA - Gelaran PORNAS KORPRI XVII Tahun 2025 di Palembang memberi dampak ekonomi besar bagi Sumatera Selatan. Lebih dari 12.000 peserta dari 102 kontingen hadir, memicu perputaran uang miliaran rupiah di sektor akomodasi, kuliner, dan UMKM. 

Skala kehadiran ini jauh lebih besar dibanding event olahraga Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelumnya, karena tak hanya diikuti kontingen provinsi, tetapi juga instansi pusat dan badan kedinasan.

“Ada keunikan tersendiri pada pelaksanaan PORNAS KORPRI XVII. Peserta bukan hanya dari provinsi, tapi juga instansi pusat dan badan kedinasan. Jadi skalanya besar, ada 102 kontingen,” ujar Wakil Ketua III Panitia Pelaksana PORNAS KORPRI XVII, H. Rudi Irawan, dalam. Keterangan resminya, Senin (13/10).

Rudi yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel menegaskan, ajang ini membuka peluang besar bagi peningkatan perekonomian lokal. “Ini kesempatan tuan rumah untuk menggerakkan ekonomi daerah,” tegasnya.

Dampak ekonomi dari kehadiran ribuan ASN ini juga diamini sektor perbankan. Bank Sumsel Babel, yang menjadi sponsor utama PORNAS KORPRI XVII, melihat event ini sebagai bentuk sinergi nyata antara olahraga, ekonomi, dan pelayanan publik.
“Nasabah Bank Sumsel Babel mayoritas ASN. ASN adalah prime customer kami. Karena itu, kami bangga mendukung PORNAS KORPRI XVII sebagai sponsor utama,” ujar Reza Rhamadany, Manajer Strategi Marketing dan Investasi Bank Sumsel Babel.

Reza mengungkapkan, estimasi perputaran ekonomi selama ajang ini mencapai miliaran rupiah. 

“Kalau 12.000 peserta menginap per malam dengan tarif Rp500 ribu, maka ada sekitar Rp10 miliar yang berputar hanya dari sektor akomodasi. Belum lagi konsumsi harian, jika masing-masing belanja makan Rp90 ribu, maka terakumulasi sekitar Rp1,5 miliar uang beredar,” jelasnya.

Ia menambahkan, sektor UMKM, kuliner lokal, dan pariwisata Palembang ikut terdongkrak karena lonjakan kunjungan. “Event ini menunjukkan bagaimana kegiatan olahraga ASN juga menjadi motor penggerak ekonomi,” katanya.

Keberhasilan pelaksanaan PORNAS KORPRI XVII tak lepas dari dukungan sponsor lokal dan BUMN. Selain Bank Sumsel Babel sebagai sponsor utama, ada juga dukungan dari PT Bukit Asam dan PT Taspen.

LPDUK Kemenpora | Inaspro turut berperan dalam pengelolaan dana komersial ajang tersebut.
Plt. Kasubdiv Pendanaan Olahraga LPDUK | Inaspro, Wulan Dwi Mentari, menyampaikan terima kasih kepada Panitia Pelaksana Sumatera Selatan dan seluruh sponsor yang telah bersinergi. 

“LPDUK | Inaspro siap bekerja sama untuk event-event mendatang, termasuk PORNAS KORPRI berikutnya di Lampung,” ujarnya usai acara penutupan.

PORNAS KORPRI XVII bukan hanya kompetisi olahraga antar ASN, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi daerah. Dengan skala peserta besar, dukungan sponsor lokal, dan pengelolaan komersial yang transparan, ajang ini menjadi contoh kolaborasi efektif antara pemerintah daerah, swasta, dan komunitas ASN.

Bank Sumsel Babel menilai, keterlibatan aktif mereka bukan hanya bentuk dukungan finansial, tetapi juga investasi sosial untuk kemajuan Sumatera Selatan.

“Ini kontribusi nyata kami untuk ikut menggerakkan ekonomi Sumsel Babel,” tegas Reza.