SPORT
PBVSI Pecat Jeff Jiang Jie, Pelatih Brasil Disiapkan Menuju Asian Games 2026
apakabar.co.id, JAKARTA – Menatap agenda besar berikutnya, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memastikan tidak ingin larut dalam kekecewaan usai kegagalan mempertahankan medali emas di SEA Games 2025.
Federasi voli nasional itu langsung bergerak cepat dengan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Tim Nasional Voli Putra Indonesia, Jeff Jiang Jie.
Keputusan tersebut diambil setelah Timnas Voli Putra Indonesia harus puas dengan medali perak, usai kalah dramatis dari tuan rumah Thailand pada partai final. Dalam laga yang berlangsung ketat, Indonesia menyerah dengan skor tipis 2-3 setelah pertarungan sengit hingga lima set.
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menegaskan bahwa pergantian pelatih merupakan langkah strategis demi menjaga target prestasi jangka panjang tim nasional.
“Oleh sebab itu, kami evaluasi ke depan pelatih saya ganti, mulai tahun ini pelatih saya ganti. Jadi, Jeff Jiang Jie itu sudah langsung saya berhentikan. Itu evaluasi kami,” ujar Imam di Jakarta, Senin (22/12).
Kegagalan meraih emas SEA Games tahun ini terasa cukup menyesakkan bagi voli putra Indonesia. Pasalnya, skuad Merah Putih sebelumnya mencatatkan prestasi impresif dengan meraih tiga medali emas secara beruntun, sebelum dominasi tersebut akhirnya dipatahkan Thailand di kandang sendiri.
Meski gagal kembali naik podium tertinggi, Imam menilai performa para pemain tetap patut mendapatkan apresiasi tinggi. Ia menyebut kekalahan tipis di partai puncak justru menjadi bukti bahwa Indonesia masih berada di level kompetitif tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
“Saya terima kasih dengan atlet yang sudah berjuang sangat luar biasa dan juga dukungan dari masyarakat. Kita masih berbangga karena mereka mainnya luar biasa,” katanya.
Pada laga final tersebut, kapten tim Rivan Nurmulki bersama rekan-rekannya tampil penuh determinasi sejak set pertama. Indonesia beberapa kali unggul dan memaksa Thailand bekerja keras, hingga pertandingan harus ditentukan melalui set kelima yang berlangsung menegangkan.
Sebagai langkah lanjutan, Imam mengungkapkan bahwa PBVSI telah menyiapkan pelatih anyar asal Brasil untuk membawa Timnas Voli Putra Indonesia memasuki era baru.
Kehadiran pelatih tersebut diharapkan mampu menghadirkan pendekatan, karakter permainan, serta motivasi berbeda bagi para pemain.
Pelatih baru itu akan mulai bekerja dalam program persiapan menuju Asian Games 2026, yang menjadi target prestasi besar berikutnya bagi voli putra nasional.
“Mudah-mudahan akan memberikan warna baru, akan memberikan motivasi baru, sehingga Asian Games tahun 2026 kita akan berprestasi lagi,” ujar Imam.
Selain pergantian pelatih, PBVSI juga berencana melakukan evaluasi terhadap komposisi pemain. Sejumlah atlet inti masih akan dipertimbangkan untuk dipertahankan, sementara regenerasi akan dilakukan guna memberi ruang bagi talenta-talenta muda yang dinilai siap bersaing di level internasional.
Langkah evaluasi menyeluruh ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Timnas Voli Putra Indonesia agar kembali berjaya di level Asia, sekaligus mengembalikan dominasi yang sempat terhenti pada SEA Games 2025.
Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR

