LIFESTYLE

SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Hadir Lebih Spektakuler di 2026

SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Hadir Lebih Spektakuler di 2026. Foto: dok. Krista
SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Hadir Lebih Spektakuler di 2026. Foto: dok. Krista
apakabar.co.id, JAKARTA - Kompetisi vokal SING OUT LOUD 2025 sukses digelar dalam rangkaian acara PRO AVL Indonesia 2025 di JIExpo Kemayoran, 9–11 Oktober 2025.

Ajang ini menjadi salah satu kegiatan paling ramai dikunjungi selama pameran berlangsung.

Sebagai penyelenggaraan perdana, SING OUT LOUD menghadirkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Mereka semua bersaing dalam tiga kategori, yakni Musical, Classic, dan Pop.

Setelah melalui proses audisi, terpilih 33 finalis yang tampil di panggung utama dan menampilkan kualitas vokal serta penguasaan panggung yang kuat.

Para Pemenang Sing Out Loud


Dalam kategori Musical, juara pertama diraih Shasyelfa Setyaning.

Disusul Abraham Ewaldo dan Vanessa Nicole Kamaruddin di posisi kedua dan ketiga.

Penghargaan Favorite Performer diberikan kepada Alejandra Loemongga Sukoco.

Untuk kategori Classic, Oswin Wilke keluar sebagai juara pertama.

LaluEveline menempati posisi kedua sekaligus meraih gelar Favorite Performer, dan Sesilia di posisi ketiga.

Sementara pada kategori Pop, Janella Liora Leamor berhasil meraih juara pertama.

Gracelyn Jessica Christie menempati posisi kedua, diikuti Zoe Alexandra Sturtevant di posisi ketiga.

Kemudian, penghargaan Favorite Performer diraih Kenisha Elice Setiawan.

Titi DJ, yang menjadi salah satu juri mengaku senang bisa terlibat dalam kompetisi ini.

Menurutnya, acara seperti SING OUT LOUD penting sekali untuk memberi ruang bagi mereka yang punya minat di dunia musik, terutama bernyanyi.

“Tahun ini ada tiga kategori: Pop, Musical, dan Classical, dan semuanya menarik. Banyak peserta yang tampil penuh semangat dan punya karakter kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (19/10).

Sementara, David Klein, yang bertugas sebagai Head Juri, melihat acara ini sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara dunia musik dan teknologi panggung.

PRO AVL Indonesia mempertemukan para pelaku industri audio, visual, dan lighting dari berbagai negara. Dari sisi penyelenggaraan, semuanya berjalan profesional.

“Ajang ini menunjukkan bahwa musik dan teknologi bisa berjalan beriringan,” katanya.

Sementara Kristanto Pantioso menilai penyelenggaraan perdana SING OUT LOUD cukup berhasil.

 “Meskipun persiapannya tidak lama, hasilnya memuaskan. Pesertanya antusias dan tampil dengan kualitas bagus. Tahun depan saya yakin pesertanya akan lebih banyak dan skalanya lebih besar,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Lita Zen, yang menilai acara ini punya nilai penting bagi dunia pertunjukan.

 “Banyak inovasi menarik di bidang lighting dan sound. Bagi yang punya bakat menyanyi atau akting, ajang seperti ini bisa jadi pengalaman berharga untuk tampil di panggung profesional,” katanya.

Dari Dunia Teknologi ke Dunia Musik


CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengatakan bahwa SING OUT LOUD lahir dari semangat untuk mempertemukan sisi teknis dan sisi artistik industri hiburan.

 “Industri AVL tidak hanya mendukung dunia hiburan dari sisi teknologi, tapi juga mendorong lahirnya generasi baru di bidang musik dan pertunjukan,” ujarnya.

Melihat tingginya minat peserta dan pengunjung tahun ini, pihak penyelenggara berencana menggelar SING OUT LOUD 2026 dengan cakupan lebih luas, kategori yang lebih beragam, serta dukungan teknologi panggung yang lebih mutakhir.