SPORT
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full-Time di Super League 2025/2026
apakabar.co.id, JAKARTA - PSSI secara resmi menunjuk Yudai Yamamoto, wasit asal Jepang, sebagai Full-Time Referee for I.League yang akan bertugas di kompetisi Super League hingga akhir musim 2025/2026.
Penunjukan ini menjadikan Yamamoto sebagai salah satu wasit asing yang secara penuh waktu memimpin pertandingan Super League, sebuah langkah yang dinilai strategis dalam mendorong profesionalisme dan konsistensi pengadilan laga di sepak bola Indonesia.
Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, dalam di kantor I.League Jakarta pada Senin (22/12).
"Kami merasa sangat terhormat mengumumkan kepada semuanya bahwa Bapak Yudai Yamamoto telah dipastikan menjadi wasit full-time di Indonesia sebagai wasit utama," kata Ogawa.
Ogawa mengungkapkan bahwa Yudai bukan sosok asing baginya. Wasit berusia 41 tahun itu merupakan anak didiknya saat dirinya menjalankan program Referee College selama dua periode di bawah naungan Japan Football Association (JFA).
Menurut Ogawa, Yudai sebelumnya telah meniti karier hingga level tertinggi sepak bola Jepang dengan memimpin pertandingan di J1 League.
Namun, ia memutuskan meninggalkan JFA dan menetap di Indonesia sejak Agustus 2025 demi memantapkan langkahnya sebagai wasit profesional penuh waktu.

"Ia memutuskan untuk meninggalkan Jepang dan fokus menetap di Indonesia untuk memimpin pertandingan Super League," jelas Ogawa.
Status sebagai wasit full-time membuat Yamamoto diproyeksikan berkiprah lebih lama di kompetisi domestik Indonesia.
Ia akan memulai tugas resminya sebagai wasit tetap Super League mulai 1 Januari 2026, dengan durasi kontrak selama satu tahun lima bulan.
"Jadi ini kontrak satu tahun lima bulan mulai dari 1 Januari," kata Ogawa.
Sebelum resmi ditetapkan sebagai wasit penuh waktu, Yamamoto sejatinya telah dipercaya memimpin sejumlah laga penting di Super League.
Di antaranya pertandingan Persijap Jepara vs Persib Bandung pada 18 Agustus 2025, Persebaya Surabaya vs Bali United pada 23 Agustus 2025, serta laga terbaru Persita Tangerang vs Persik Kediri pada 21 Desember 2025.
PSSI sebelumnya juga sempat menugaskan beberapa wasit asing lain, seperti Muhammad Nazmi (Malaysia), Asker Nazhafaliev (Uzbekistan), dan Adham Makhadmeh (Yordania).
Namun, Yamamoto dinilai paling memenuhi kriteria karena pengalaman internasionalnya serta statusnya yang telah pensiun sebagai wasit FIFA.
"Mereka masih berstatus Wasit FIFA dan sibuk memimpin turnamen AFC dan FIFA, juga liga di negara masing-masing. Jika diminta bertugas penuh waktu, mereka harus melepas lencana FIFA. Sementara Yamamoto sudah pensiun dari Wasit FIFA dan memutuskan bergabung," tutur Ogawa.
Bagi Yamamoto, ini merupakan pengalaman yang baru baginya bisa memimpin kompetisi di luar Jepang. Ia pun antusias untuk kembali berkiprah di Indonesia.
“Saya sangat senang kembali ke Indonesia. Saya punya pengalaman di Asia dan J.League, dan ingin membagikan pengalaman itu di sini,” ujar Yamamoto.
Ia juga menyoroti perbedaan karakter permainan antara liga di Jepang dan Indonesia. “Di J.League tempo permainan sangat cepat. Di sini permainan lebih dinamis, bola sering berpindah dari sisi kanan ke kiri, dan banyak duel terjadi di kotak penalti,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Operasional I.League Asep Saputra mengatakan, kedatangan Yudai di kompetisi sepak bola Indonesia diharapkan juga dapat menciptakan adanya "transfer ilmu" kepada wasit-wasit lokal di tanah air.
"Karena yang kami dengar pun tidak hanya Yudai memimpin pertandingan, tapi juga ada kontribusi lain, terutama dalam perkembangan wasit di Indonesia," kata Asep.
Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR

