apakabar.co.id, JAKARTA – Setelah nyaris satu dekade vakum, Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPR0V) dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) DKI Jakarta akhirnya resmi bergulir kembali.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka ajang olahraga bergengsi pelajar dan umum tingkat provinsi ini secara resmi di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).
Dengan semangat yang membara di hadapan ratusan atlet muda dari seluruh penjuru Jakarta, Pramono menegaskan satu misi besar yaitu Jakarta menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025, yang kini resmi dipindahkan ke Ibu Kota menggantikan Aceh dan Medan.
“Saya menaruh harapan tinggi kepada para pelajar yang hari ini hadir, agar Jakarta menjadi juara umum POPNAS 2025. Apakah bisa? Saya yakin bisa!” seru Pramono.
POPPROV dan PORPROV DKI Jakarta 2025 yang berlangsung hingga 8 Agustus ini mempertandingkan 10 cabang olahraga, mulai dari bola voli, basket, bulu tangkis, sepak bola, hingga bela diri seperti taekwondo dan pencak silat.
Sebanyak 1.504 atlet pelajar dari enam wilayah DKI Jakarta ikut ambil bagian dalam ajang ini. Tak hanya sekadar kompetisi, POPPROV menjadi ajang seleksi penting untuk membentuk skuad DKI menuju POPNAS November 2025.
“Saya ingin para atlet kita bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas. Ini bukan soal menang semata, tapi tentang bagaimana Jakarta melahirkan atlet tangguh masa depan,” ujar Pramono.
Kolaborasi Dispora–KONI DKI Jadi Kunci Kebangkitan
Pramono memberikan apresiasi khusus atas kerja sama solid antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta dan KONI DKI Jakarta, yang dinilai berhasil menghidupkan kembali POPPROV yang terakhir digelar pada 2015.
Ketua KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid, menyebut Gubernur sempat terkejut mengetahui bahwa POPPROV sudah mati suri hampir satu dekade. Namun berkat kolaborasi yang kuat, ajang ini kembali hidup sebagai panggung pencarian bakat dari akar rumput
“Kita ingin tahu, siapa tahu dari kecamatan atau kelurahan ada atlet bagus yang belum terdeteksi radar provinsi. Harapannya, dari sini kita benar-benar dapatkan atlet terbaik untuk mengisi tim DKI di POPNAS nanti,” ungkap Hidayat.
Secara mengejutkan, Jakarta kini resmi ditunjuk menjadi tuan rumah POPNAS 2025, menggantikan Aceh dan Medan karena alasan tertentu. Pramono memastikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi siap menjadi penyelenggara terbaik.
“Kami siap, sanggup, dan akan buktikan bahwa Jakarta bisa menjadi tuan rumah POPNAS yang sukses,” ujarnya penuh keyakinan.
Ajang POPPROV dan PORPROV ini diharapkan tidak hanya menjadi panggung kompetisi, melainkan juga kawah candradimuka bagi para atlet pelajar menuju prestasi nasional dan internasional.