SPORT

Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Erick Thohir: Saatnya Timnas Naik Level

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat memberikan arahan kepada para pemain timnas Indonesia. Foto: dok. PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat memberikan arahan kepada para pemain timnas Indonesia. Foto: dok. PSSI
apakabar.co.id, JAKARTA - Indonesia resmi menjadi salah satu dari delapan negara yang ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah ajang bergengsi FIFA Series 2026. 

Keputusan tersebut diumumkan pada Jumat (21/11), dan langsung disambut antusias Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang menilai event ini sebagai momentum penting bagi sepak bola Indonesia untuk melompat ke level yang lebih tinggi.

Selain Indonesia, tujuh negara lain yang menjadi tuan rumah FIFA Series 2026 adalah Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Riko, Rwanda, dan Uzbekistan. 

Menurut Erick, penunjukan ini menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event sepak bola kelas global.


Erick menegaskan bahwa FIFA Series membuka pintu bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi penantang dari berbagai konfederasi besar di luar Asia, mulai dari UEFA, CAF, CONCACAF, hingga CONMEBOL.

“Ini adalah kesempatan besar yang harus kita manfaatkan untuk terus menguji dan menaikkan level Timnas,” ujar Erick melalui keterangan resminya, Minggu (23/11).

“Dengan menghadapi lawan dari luar Asia secara rutin, para pemain akan terbiasa secara mental dan kualitas teknis. Ini adalah jalan terjal, sekaligus peluang untuk membangun tim yang tangguh dan siap bersaing di level dunia,” lanjutnya.

Selama ini, Timnas Garuda mayoritas bertanding melawan negara-negara dari kawasan Asia (AFC). Kehadiran FIFA Series dipastikan menjadi angin segar karena mempertemukan Indonesia dengan gaya permainan yang beragam seperti kekuatan fisik tim Afrika, kedisiplinan taktik Eropa, kreativitas Amerika Selatan, hingga kecepatan tim CONCACAF.

FIFA Series merupakan program strategis FIFA guna memberikan kesempatan pertandingan internasional terorganisir antarnegara berbeda konfederasi.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kompetisi global secara lebih merata, termasuk negara-negara berkembang sepak bolanya.


Pada edisi perdana tahun 2024, FIFA menunjuk lima negara tuan rumah: Aljazair, Azerbaijan, Mesir, Arab Saudi, dan Sri Lanka, dengan format yang dinilai sukses dan mendapat respons positif dari publik.

Dengan status sebagai tuan rumah, PSSI memastikan persiapan akan dilakukan lebih detail, mulai dari pemilihan stadion, keamanan, hingga kesiapan infrastruktur dan media.

Erick menutup pernyataannya dengan optimisme. “Ini bukan hanya pertandingan persahabatan biasa, melainkan investasi masa depan untuk Timnas Indonesia dan sepak bola nasional,” pungkasnya.