apakabar.co.id, JAKARTA – PSSI terus berupaya meningkatkan kualitas Liga 1 dan Liga 2 dengan mendatangkan wasit internasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kehadiran wasit asing berkualifikasi FIFA dan AFC memberikan dampak positif dalam memperbaiki standar pengelolaan pertandingan sepak bola Indonesia.
Erick menegaskan bahwa kedatangan wasit asing bukan hanya untuk memimpin laga dengan adil dan profesional, tetapi juga bertujuan memberikan kesempatan bagi wasit Indonesia untuk belajar dan meningkatkan kualitas mereka.
Menurut Erick, hal ini akan membuat Liga 1 dan Liga 2 semakin kompetitif, tanpa kontroversi yang bisa merugikan perkembangan sepak bola nasional.
“Dengan kerja sama bersama AFC, kami mendatangkan wasit internasional untuk membantu proses pembelajaran bagi wasit lokal. Keberadaan mereka juga memajukan kualitas liga kita. Wasit internasional ini memiliki standar FIFA dan AFC yang tinggi,” ujar Erick Thohir.
Pada awal tahun 2025, wasit asal Korea Selatan, Ko Hyung-Jin, dan wasit asal Filipina, Clifford Daypuyat, telah bertugas memimpin laga penting di Liga 1 dan Liga 2.
Ko Hyung-Jin memimpin pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Malut United, sementara Clifford bertugas di babak delapan besar Liga 2 antara Deltras Sidoarjo melawan PSPS Pekanbaru.
Tanggapan dari pelatih dan pihak LIB pun sangat positif, yang menunjukkan kepuasan terhadap kualitas kepemimpinan wasit asing.
“Pelatih dan LIB memberi laporan yang sangat baik mengenai kepemimpinan wasit asing. Kami akan terus bekerja sama dengan AFC untuk mendatangkan lebih banyak wasit internasional demi memperbaiki kualitas kompetisi,” tambah Erick.
Menjelang akhir musim, PSSI akan mendatangkan dua wasit asing lagi, yakni Muhammad Taqi dan Clarence Leow dari Singapura.
Kehadiran kedua wasit itu diharapkan bisa membuat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 semakin profesional.