apakabar.co.id, JAKARTA – Sejumlah tokoh olahraga Indonesia menghadiri prosesi ibadah penghiburan terakhir Ketua Umum PP PERBASI, Danny Kosasih di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Minggu (8/9) malam.
Dalam acara sakral itu, Pengurus PP PERBASI, FIBA Central Board Member Erick Thohir, dan Ketua BTN Perbasi Syailendra Bakrie menyempatkan hadir.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono, para ketua Pengprov Perbasi, pemain Timnas U18, dan kerabat serta rekan almarhum juga memberikan penghormatan terakhir kepada Danny Kosasih.
Bagi Erick Thohir, meninggalnya Danny Kosasih membuat dunia basket Indonesia kehilangan sosok yang sangat penting.
Sebab, Danny Kosasih sudah membuat bola basket Indonesia menciptakan prestasi yang membanggakan selama dua periode menjabat ketum PERBASI.
“Semasa pengurusan Pak Danny Kosasih bener-bener bola basket Indonesia berada di era keemasan, karena mendapatkan emas putra/putri di SEA Games, dan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia FIBA,” ucap Erick.
Erick berharap, perkembangan dunia basket harus terus dilanjutkan walaupun sudah ditinggalkan oleh Danny Kosasih.
“Ini sulit dilupakan, tapi kembali kita sebagai manusia kita justru harus terus membangun. Jangan beliau meninggalkan dunia basket, dunia basket tidak ada keberlanjutan,” harap Erick yang juga Ketum PSSI.
Senada dengan Erick, Sekretaris Jenderal PP PERBASI, Nirmala Dewi juga mengungkapkan bahwa Danny Kosasih merupakan sosok yang sangat cinta sekali dengan dunia basket.
“Di hari-hari terakhirnya pun dia berada di tengah-tengah masyarakat basket Indonesia. Ini jadi sesuatu yang berbeda bagi kami. Sesuatu yang jadi panutan bagi kita semua,” ujar Nirmala Dewi.
Selain itu, wanita kelahiran Bandar Lampung ini juga menceritakan keinginan Susuk dalam dunia basket Indonesia sebelum menghembuskan nafas terakhir.
“Sebenarnya keinginan Susuk yang belum terwujud banyak sekali kalau kita bicara bola basket ya.”
“Kalau untuk jangka pendeknya, dia pengin liat anak-anak kecil, anak-anak basket lebih cinta dunia basket.”
“Dan sebenarnya, Susuk pengin banget dateng ke peresmian FIBA Office di Jakarta pada 17 September ini,” kata wanita pertama yang menjabat sebagai Sekjen PP PERBASI itu.
Seperti diketahui, Danny Kosasih yang lahir dengan nama Kho Po Thay itu meninggal dunia pada usia 69 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (5/9).
Menurut keluarga, Danny Kosasih meninggal dunia dikarenakan masalah pada jantungnya.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ketum PP PERBASI itu menjalani operasi jantung pada Kamis malam.
Pasca operasi, kondisi Danny Kosasih tak kunjung membaik hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.