Sport  

Timnas Indonesia Siap Uji Coba Lawan Lebanon dan Kuwait

Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny saat menghadapi Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Suita City Stadium, Osaka, Selasa (10/6). Foto: PSSI

apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan Timnas Indonesia akan menjalani dua uji coba sebelum mengikuti babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang.

Hal tersebut dilakukan untuk menyiapkan skuad Garuda tampil lebih baik lagi setelah kekalahan menyakitkan 0-6 dari Jepang dalam laga penutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Suita City Stadium, Osaka, Selasa (10/6) malam.

Kekalahan telak ini menjadi alarm keras bagi skuad Garuda yang menutup fase grup dengan empat kekalahan dan total kebobolan 20 gol, separuhnya diborong Jepang dalam dua pertemuan.

Meski begitu, Erick tak ingin kekalahan ini menjadi alasan untuk larut dalam kekecewaan.

“Kita persiapkan tim agar bisa lebih baik untuk Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya, Selasa (10/6) malam.

Indonesia tetap mencetak sejarah dengan lolos ke babak keempat untuk pertama kalinya sejak format baru kualifikasi zona Asia diterapkan.

Tim Merah Putih menyusul Australia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Irak yang lebih dulu memastikan tiket enam besar.

Satu tiket terakhir akan diperebutkan oleh Palestina dan Oman pekan depan. Sementara itu, Australia dan Arab Saudi akan berduel memperebutkan status runner-up Grup C yang juga menjamin kelolosan ke babak berikutnya bersama Jepang.

Putaran keempat akan berlangsung pada Oktober dengan sistem grup mini. Enam tim akan dibagi ke dua grup berisi tiga tim. Setiap tim memainkan tiga pertandingan pada 8, 11, dan 14 Oktober.

Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara runner-up harus melalui fase playoff (putaran kelima) untuk kembali berebut tiket langsung ke Amerika Serikat–Meksiko–Kanada.

“Untuk itu, kami sudah menyiapkan agenda uji coba pada FIFA Match Day bulan September. Timnas akan menghadapi Lebanon dan Kuwait,” ungkap Erick.

Meski pulang dengan hasil buruk, Erick tetap menyampaikan apresiasi kepada suporter Indonesia yang hadir langsung di Jepang maupun yang mendukung dari Tanah Air.

“Terima kasih seluruh suporter yang sudah datang dan mendukung Timnas Indonesia di Osaka maupun di tanah air,” kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Jepang menutup fase grup dengan prestasi gemilang: 23 poin, mencetak 30 gol, dan hanya kebobolan tiga kali menjadikan mereka tim paling produktif sekaligus terbaik dalam bertahan.

Indonesia finis di posisi keempat dengan 12 poin hasil dari tiga kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan. Namun, lolosnya ke babak empat tetap menjadi pencapaian penting sekaligus tantangan besar untuk peningkatan kualitas permainan ke depan.

“Sekarang bukan waktunya menyalahkan. Ini waktunya refleksi dan bangkit,” tutup Eric.

 

14 kali dilihat, 14 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *