SPORT

Timnas Indonesia U-22 Jalani FIFA Match Day, Indra Sjafri: Jadi Persiapan SEA Games 2025

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. Foto: PSSI
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. Foto: PSSI
apakabar.co.id, JAKARTA — Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut positif langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menetapkan ajang FIFA Match Day November sebagai bagian dari periode persiapan strategis menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Menurut Indra, dua laga yang akan dimainkan bulan depan bukan sekadar uji coba, melainkan bagian integral dari proses pembentukan karakter dan daya saing tim. 

Ia menyebut, fase ini menjadi momentum penting untuk membangun konsistensi performa pasukan Garuda Muda yang ditargetkan mempertahankan medali emas.

“Kepercayaan yang diberikan Ketua Umum PSSI kepada timnas U-22 untuk memanfaatkan FIFA Match Day November sebagai bagian dari periodisasi menuju SEA Games, saya apresiasi dan terima dengan tanggung jawab penuh. Ini bukan sekadar laga uji coba, tapi bagian penting dari proses pembentukan tim yang solid dan siap bersaing di ajang sesungguhnya,” ujar Indra Sjafri, Sabtu (25/10).


Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan, dua pertandingan di November akan disusun sebagai simulasi kompetitif yang terintegrasi dengan program latihan dan evaluasi performa pemain. 

Setelah menghadapi India pada agenda sebelumnya, Indra memastikan pemilihan lawan berikutnya akan melalui kajian mendalam bersama jajaran PSSI.

“Kami akan berdiskusi dengan Sekjen PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan Direktur Teknik PSSI untuk menentukan lawan yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Kualitas dan karakter lawan sangat menentukan efektivitas persiapan kami,” imbuhnya.

Indra juga menyinggung soal kemungkinan penambahan pemain baru. Ia menegaskan, setiap keputusan seleksi akan berbasis data dan analisis kebutuhan tim, bukan sekadar hasil pengamatan singkat. Tiga aspek utama menjadi pertimbangan utama:

Kesesuaian dengan regulasi usia U-22 untuk SEA Games, Kontribusi nyata dalam dua laga FIFA Match Day, dan Keterpaduan dengan ritme latihan dan progres tim yang sudah disusun.

“Kami tidak akan gegabah dalam menambah pemain. Semua keputusan akan berbasis data, kebutuhan taktis, dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi tekanan kompetisi regional,” tegasnya.


Langkah PSSI yang memberi ruang penuh bagi timnas U-22 untuk memanfaatkan kalender FIFA ini dinilai sebagai sinyal keseriusan dalam membangun pondasi kuat menuju SEA Games. 

Indra memastikan seluruh aspek dari taktik, mentalitas, hingga organisasi permainan, akan dievaluasi ketat agar tim benar-benar siap bersaing di Thailand tahun depan.

“Kami ingin tim yang bukan hanya kuat secara teknis, tapi juga matang secara mental dan memiliki organisasi permainan yang solid,” tutup Indra.