Sport  

Timnas Putri Indonesia Siap Diperkuat Empat Pemain Naturalisasi

Timnas Putri Indonesia. Foto: PSSI

apakabar.co.id, JAKARTA – Timnas Putri Indonesia akan segera diperkuat empat pemain muda berbakat berdarah Belanda. Hal tersebut usai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui proses naturalisasi mereka secara cepat dan kompak.

Persetujuan tersebut diberikan dalam Rapat Kerja Gabungan Komisi X dan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5).

Keempat pemain yang akan dinaturalisasi adalah Iris Joska de Rouw, Felicia Victoria de Zeeuw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon.

Mereka masih berusia di bawah 21 tahun dan saat ini bermain untuk klub-klub papan atas di Liga Wanita Belanda.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi keputusan DPR tersebut dan menyebutnya sebagai langkah strategis untuk mendongkrak prestasi sepak bola putri nasional.

“Alhamdulillah, saya mengapresiasi dan salut atas keputusan cepat dan bijak dari anggota dewan yang terhormat di Komisi X dan Komisi III. Ini menjadi momentum penting bagi sepak bola putri kita yang tengah menghadapi agenda padat dan tantangan besar di tahun 2025,” ujar Erick.

Keputusan ini bukan hanya tentang menambah pemain. Ini adalah bagian dari proyek besar PSSI membangun skuad Timnas Putri yang berdaya saing tinggi di level Asia, bahkan dunia.

Erick menyebut empat pemain ini akan langsung disiapkan untuk tiga turnamen besar: Kualifikasi Piala Asia 2026 Wanita, semifinal ASEAN Women’s Championship 2025, dan SEA Games 2025 di Thailand.

“Empat pemain ini mengisi semua lini dari kiper, bek, gelandang, sampai penyerang. Mereka akan jadi tulang punggung proyek jangka panjang Timnas Putri bersama pelatih Satoru Mochizuki,” kata Erick.

Pelatih asal Jepang itu sebelumnya sukses membawa Garuda Pertiwi menjuarai Piala AFF Wanita 2024. Kini, PSSI menargetkan lebih: masuk 50 besar ranking FIFA, 10 besar Asia, lolos ke setiap putaran final AFC Women’s Asian Cup, hingga menembus FIFA Women’s World Cup 2035.

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa pembangunan sepak bola putri tidak hanya fokus pada timnas senior. Pembinaan akar rumput mulai digencarkan lewat Piala Pertiwi U-14 dan U-16, dengan target bergulirnya liga putri penuh mulai 2027.

“Ini bukan solusi instan, tapi bagian dari peta jalan jangka panjang. Naturalisasi ini mempercepat transisi, memperkuat fondasi. Kita butuh kompetisi dan regenerasi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Keempat pemain tersebut diharapkan segera rampung proses naturalisasinya dalam waktu dekat, menyusul tahapan berikutnya yakni pengesahan paripurna DPR, pengajuan ke Sekretariat Negara, penerbitan Keputusan Presiden, dan akhirnya pengambilan sumpah sebagai WNI.

Jika semua berjalan lancar, mereka akan membela Indonesia pada laga-laga Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang berlangsung di Jakarta pada 23 Juni hingga 5 Juli 2025.

Indonesia tergabung di Grup D bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan. Targetnya: menjadi juara grup dan mencetak sejarah pertama kali lolos ke putaran final Piala Asia Wanita di Australia.

Profil Singkat Empat Calon Pemain Naturalisasi Timnas Putri:

1. Iris Joska de Rouw – Kiper muda Sparta Rotterdam, lahir di Rotterdam, 21 April 2005. Bermain di kasta kedua Liga Belanda, memiliki postur ideal (174 cm), tangguh dan tanggap di bawah mistar.

2. Felicia Victoria de Zeeuw – Gelandang serang ADO Den Haag, lahir di Delft, 19 Januari 2006. Kreatif, enerjik, dan salah satu rising star di Eredivisie Wanita (Tier 1 Belanda).

3. Isa Guusje Warps – Penyerang sayap tajam dari NAC Breda, lahir di Veldhoven, 3 Juni 2005. Lincah dan tajam dalam menyisir sisi lapangan.

4. Emily Julia Frederica Nahon – Bek tengah masa depan, baru berusia 18 tahun. Lahir di Oegstgeest, 17 Mei 2007, bermain untuk ADO Den Haag dan punya kemampuan membaca permainan yang matang.

 

7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *