apakabar.co.id, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), merespons perhatian publik perihal julukan “Gubernur Konten” yang sempat disematkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud.
Menurut Dedy, pernyataan Rudy sama sekali tidak bermaksud merendahkan, justru sebaliknya, merupakan bentuk pujian.
“Gubernur Rudy itu sahabat saya sejak lama di Golkar. Saya tahu maksudnya bukan memberi stigma negatif,” ujar Dedy dalam keterangannya, Sabtu (3/5).
Ia menjelaskan ucapan Rudy awalnya adalah, “Kang Dedi, gubernur, kontennya top.” Menurutnya, kalimat itu ditujukan sebagai apresiasi terhadap berbagai konten positif yang ia buat sebagai kepala daerah.
“Jadi tujuannya bukan menyebut saya ‘gubernur konten’ dalam arti negatif. Tapi konten-konten yang saya buat sebagai gubernur dianggap top, bermutu,” jelasnya.
Dedy pun menanggapi santai julukan tersebut. Ia bahkan menyebut kontennya justru berkontribusi menekan anggaran promosi daerah secara signifikan.
“Saya jawab saja, nggak apa-apa saya disebut gubernur konten, yang penting kontennya bisa menurunkan biaya iklan dari Rp50 miliar menjadi Rp3 miliar,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh konten yang dibuatnya bersifat mandiri dan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Biaya iklan itu adalah kontrak kerja sama antara Dinas Komunikasi dan kalangan media. Tidak ada kaitannya dengan saya. Saya tidak menggunakan alokasi tersebut untuk konten pribadi,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Selasa (29/4), akun Instagram Gubernur Kaltim Rudy Masud ramai diserbu warganet usai pernyataannya soal “Gubernur Konten” viral dan menuai beragam interpretasi publik. Rudy lalu memberikan klarifikasi.
“Dedi Mulyadi itu sahabat saya. Kami dulu sama-sama di Partai Golkar dan anggota DPR RI,” ujar Rudy saat mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam kunjungan ke Senipah Peciko South Mahakam, Kamis (1/5).
“Dan sekarang, kami sama-sama menjadi gubernur,” tambah Rudy, yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi Pertambangan dan Hukum DPR RI.
Rudy menegaskan julukan “Gubernur Konten” bukanlah sindiran, melainkan bentuk pujian. “Saya menyampaikan ke dia, ‘mantap kontennya, luar biasa, menginspirasi.’ Saya memuji,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, julukan “Gubernur Konten” dilontarkan Rudy Mas’ud saat rapat Komisi II DPR RI pada Selasa (29/4). Hadir Mendagri, para gubernur, dan pejabat eselon I.