Diisukan Membelot, PKB Banjarbaru: Kami Tetap Aditya-Said

Penyerahan SK DPP PKB ke Aditya-Said pada Juli 2024 lalu. (Foto: Dok/apakabar)

apakabar.co.id, BANJARBARU – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bahwa mereka tetap solid mendukung pasangan Aditya-Said Abdullah di Pilwali Banjarbaru 2024.

Partai yang dinakhodai Muhaimin Iskandar itu merasa perlu memberi klarifikasi. Sebab, ada isu yang menyebutkan bahwa PKB berpaling dari petahana.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Banjarbaru Ririk Sumari menegaskan hal tersebut. Dia bilang sampai hari ini pihaknya masih memegang surat keputusan (SK) dari DPP PKB soal dukungan ke pasangan Aditya-Said.

“Surat keputusan ini bertanda tangan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PKB,” ujar Ririk kepada wartawan di Banjarbaru, Senin (5/8).

Mengacu SK, para pengurus dan kader partai dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan pun sudah mendapat instruksi.

“Instruksi untuk sesegeranya merapatkan barisan memenangkan pasangan calon yang sudah mendapat surat keputusan dari DPP PKB,” katanya.

Ririk juga bilang bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosialisasi. Utamanya terkait pasangan calon Aditya-Said sejak SK itu keluar.

Dengan tetap bertahannya PKB, Aditya-Said kini sementara bermodal dukungan dua partai. Parpol satunya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan ‘rumah’ petahana.

Bersaing dengan Mantan Anak Buah

Di Pilwali Banjarbaru, Aditya-Said akan bersaing dengan mantan anak buahnya di lingkungan pemko: Erna Lisa Halaby.

Lisa Halaby jadi primadona parpol di Pilwali Banjarbaru. Mengantongi tujuh dukungan partai, petahana Adity Mufti Ariffin dibuatnya terancam tak bisa nyalon.

Lisa adalah ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru. Jabatan terakhirnya kepala bagian kesejahteraan rakyat. Demi mencalon sebagai wali kota, dia memilih mengundurkan diri.

Ia juga aktif berkegiatan sosial. Salah satunya lewat Yayasan Abdul Aziz Halaby yang didirikan orang tuanya. Bergerak di bidang kemasyarakatan, pendidikan, agama dan sosial.

Taman Pendidikan Al Quran (TPA), jadi salah satu fokus yayasan ini. Di bawah naungannya, sekarang tak kurang ada 570 santri. Semuanya bebas biaya, alias gratis.

Lisa sudah mendapatkan 7 dukungan parpol. Yakni Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem dan PDIP.

63 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Donny Muslim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *