apakabar.co.id, JAKARTA – Setelah Hanif Faisol Nurofiq, giliran dua putra terbaik Kalimantan Selatan lainnya berpeluang masuk kabinet Prabowo-Gibran. Digadang sebagai wakil menteri (wamen), masing-masing Sulaiman Umar dan Ahmad Riza Patria.
“Ini kejutan lagi dari Pak Prabowo, publik Kalsel tentu berterima kasih,” ujar anggota DPRD Kalsel, Rosehan Noor Bahri dihubungi apakabar.co.id, Selasa sore (15/10).
Sulaiman Umar berlatar dokter. Sempat mencicipi kursi empuk legislator DPR RI. Ia juga ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran di Kalsel.
Sedangkan Riza Patria lebih banyak menghabiskan karir politik di Jakarta. Namun begitu kader Gerindra ini adalah putra mendiang Ketua MUI Amidhan Shaberah. Riza juga sempat menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
“Saya meyakini keduanya memiliki kemampuan, keduanya putra terbaik,” jelas wakil gubernur Kalsel 2005-2010 ini.
Bakal membawa nama besar Kalimantan Selatan di pentas nasional, Rosehan berharap keduanya tidak hanya bekerja ala kadarnya.
“Tapi juga bisa menghasilkan nilai tambah, khususnya untuk Kalsel,” jelas politikus PDI-Perjuangan ini.
Rosehan pun mengajak masyarakat Kalsel turut mendoakan Sulaiman Umar, Riza Patria maupun Hanif.
“Ini bukti nyata pemerataan dari Presiden Prabowo, harus kita doakan, semoga lancar segala urusan di kabinet,” pungkas Rosehan.
Sebelumnya, Sulaiman Umar dan Riza Patria turut dipanggil ke Kertanegara, kediaman pribadi Prabowo, Selasa (15/10). Keduanya datang bersama 41 orang lainnya.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco mengonfirmasi nama-nama yang dipanggil adalah wakil menteri maupun kepala badan.
“Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu. Ada yang lebih dari satu, banyak,” kata Dasco di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa.
Berikut daftar calon wamen atau kepala badan hingga pukul 15.20 WIB:
1. Viva Yoga (PAN)
2. Anis matta (Gelora)
3. Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)
4. Isyana Bagoes Oka (PSI)
5. Bima Arya (PAN)
6. Budiman Sudjatmiko (Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran)
7. Christina Aryani (Golkar)
8. Aminuddin Ma’ruf (mantan Stafsus Jokowi)
9. Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
10. Dony Oskaria (Injourney)
11. Arrmanatha Nasir (Dubes Indonesia untuk PBB)
12. Immanuel Ebenezer (Ketum Relawan Prabowo Mania)
13. Angga Raka (Wamenkominfo)
14. Fahri Hamzah (Gelora)
15. Todotua Pasaribu (Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran)
16. Yuliot Tanjung (Wamen Investasi)
17. Ossy Dermawan (Demokrat)
18. Muhammad Syafii (Gerindra)
19. Nezar Patria (Wamenkominfo)
20. Diana Kusumastuti (PUPR)
21. Helfi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
22. Giring Ganesha (PSI)
23. Purwadi Arianto (Polri)
24. Juri Ardiantoro (KSP)
25. Afriansyah Noor (Wamenaker)
26. Otto Hasibuan (Advokat)
27. Diaz Hendropriyono (Stafsus Presiden)
28. Ferry Juliantono (Gerindra)
29. Agus Jabo (Prima)
30. Silmy Karim (Dirjen Imigrasi Kemenkumham)
31. Taufik Hidayat (Mantan atlet)
32. Atip Latipulhayat (Akademisi)
33. Dahnil Azhar Simanjuntak (Jubir Prabowo)
34. Faisol Riza (PKB)
35. Budi Arie (Menkominfo)
36. Stella Christie (Ilmuwan)
37. A Riza Patria (Gerindra)
38. Eddy Hiariej (Wamenkumham)
39. Didit Herdiawan (Purnawirawan TNI)
40. Bambang Eko (Stafsus Kemenhan)
41. Dudung Abdurachman (mantan KSAD)
42. Dyah Roro Esti (Golkar)
43. Mugiyanto (KSP)
44. Sulaiman Umar