Korban Perundungan Berharap Tetap Bisa Sekolah di SMPN 1 Sindangbarang

Teman sekolah AD (12), siswi baru yang menjadi korban perundungan dan kekerasan di SMPN 1 Sindangbarang meminta orang tua agar mengizinkan AD tetap bersekolah di situ. Foto: apakabar.co.id/ Riski Maulana

apakabar.co.id, CIANJUR – Teman sekolah AD (12), siswi baru yang menjadi korban perundungan dan kekerasan di SMPN 1 Sindangbarang meminta orang tua agar mengizinkan AD tetap bersekolah di situ.

Hanya saja, ayah AD, Dian (53) menilai anaknya lebih baik dipindahkan ke sekolah lain. Hal itu penting untuk menghilangkan rasa trauma yang pernah dilami AD.

Sementara itu, AD tetap ingin bersekolah di SMPN 1 Sindangbarang. Alasannya, lokasi sekolah dekat dengan rumah sehingga memudahkannya untuk tiba tepat waktu.

“Dia tetap minta sekolah disitu. Selain itu dia juga kan dekat dengan ibunya, nggak bisa jauh dari ibunya. Jarak dari rumah ke sekolah juga deket,” tuturnya, Jumat (26/7/24).

Pascakejadian, perwakilan guru SMPN 1 Sindangbarang sempat datang menjenguk dan melihat kondisi AD saat di rumah sakit. Pihak guru tersebut turut menyemangati AD agar kembali sembuh sehingga bisa bersekolah seperti sebelumnya.

“Kemarin ada dua orang perwakilan guru datang, saya juga sampaikan kita bukan bermaksud untuk mencoreng nama sekolah, tapi keadaannya memang begitu dan beritanya sudah tersebar,” jelasnya.

Kepada Dian, guru mengakui adanya kelalaian dari pihak sekolah, sehingga kejadian perundungan dan dugaan kekerasan bisa terjadi. Pasca-kejadian tersebut, pengawasan terhadap siswa akan ditingkatkan.

“Jadi pihak guru menyampaikan mereka akan menjamin AD nanti sekolahnya aman dan sudah ada arahan juga dari Disdik supaya proses belajarnya nyaman,” ujar Dian.

Agar hal serupa tidak terjadi, Dian meminta pihak sekolah agar lebih peduli terhadap siswa, termasuk mengawasi setiap kegiatan di sekolah. Tidak hanya pada saat kegiatan belajar mengajar, termasuk juga di jam-jam istirahat.

“Agar tidak terjadi lagi seperti itu kedepannya, ya pihak sekolah harus mengkoreksi dari kejadian ini, agar kedepannya bisa lebih baik,” pungkas Dian.

3,332 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *