apakabar.co.id, JAKARTA – Sebanyak 32 situ atau danau kecil di wilayah di Bogor dan Bekasi dilaporkan hilang. Laporan mengenai hilangnya 32 situ tersebut diterima ATR/BPN setelah mendapat informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam rapat koordinasi pengendalian tanah dan banjir beberapa waktu lalu.
“Laporan dari PU kemarin sudah ada 32 situ di kawasan Jawa Barat, ‘wetan’ atau timur Jakarta yang hilang,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid di Jakarta, dikutip Kamis (20/3).
Nusron menerangkan situ dapat berfungsi sebagai penampung sementara air hujan berlebih dan membantu mengurangi potensi banjir di suatu daerah.
Baca juga: PTPN III Bidik Tempat Wisata Ilegal di Puncak Bogor
Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui secara detail penyebab dari hilangnya puluhan situ tersebut karena belum melakukan pengecekan satu per satu.
“Belum, belum saya cek satu per satu. Nanti kalau ngecek itu saya akan bersama dengan PU,” ucap
Nusron mengaku belum sepenuhnya mengetahui lokasi dan perubahan yang terjadi pada situ-situ yang hilang tersebut. Meski begitu, Nusron akan segera mempelajari lebih lanjut situasi dan kondisi lahan yang sebelumnya menjadi kawasan situ yang hilang.
Baca juga: Melanggar Aturan Lingkungan, 9 Lokasi di Bogor Disegel
Ia akan mencari tahu apa yang terjadi dengan lahan tersebut, apakah sudah berubah menjadi kawasan lain dan apa penyebabnya.
“Karena situnya udah nggak ada, dulunya di mana. Saya juga juga baru di sini (sebagai Menteri ATR). Nanti akan saya tanya ini dulu di mana letak situ, sekarang jadi apa. Nanti akan saya pelajari satu per satu,” terang Nusron.
Selain itu, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan rapat bersama Gubernur Banten Andra Soni dalam rangka pengecekan.
“Nanti saya rapat dengan Gubernur Banten saya mau hitung lagi yang Banten ada berapa. Nah itu baru kita lihat detailnya satu per satu lokasinya,” pungkasnya.