apakabar.co.id, JAKARTA — PT Jasamarga merespons cepat insiden tabrakan yang terjadi di Jalan Layang Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) Bekasi Timur pada Minggu (17/2) malam. Insiden itu sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas hingga Senin (17/2) dini hari, sebelum akhirnya berhasil ditangani.
Menurut informasi yang dikutip dari akun resmi X milik Jasamarga pada Senin dini hari, kecelakaan terjadi di kilometer 18+700 meter (KM 18+700) pada lajur 1 atau sisi kiri jalan layang MBZ arah Jakarta. Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.40 WIB dan melibatkan dua kendaraan sedan.
Kronologi kecelakaan
Salah satu kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah sedan berwarna putih dengan kode plat D yang terlihat berhenti di bahu jalan. Sementara itu, sedan lain berwarna hitam dengan kode plat B harus diangkut menggunakan mobil derek. Akibat insiden ini, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami perlambatan, dengan kepadatan kendaraan mencapai hingga KM 20.
Menindaklanjuti kejadian ini, petugas patroli jalan tol bersama tim derek segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Setelah serangkaian upaya evakuasi dilakukan, Jasamarga menginformasikan bahwa penanganan kecelakaan selesai pada pukul 00.05 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan. Belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa maupun korban luka dalam insiden ini.
Imbauan bagi pengguna jalan tol
Sehubungan dengan kejadian ini, Jasamarga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan layang MBZ untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di malam hari. Kewaspadaan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa langkah, seperti: mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Masyarakat harus mengikuti aturan yang berlaku di jalan tol dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Selain itu perlu untuk menjaga jarak aman. Sebaikanya hindari berkendara terlalu dekat dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi situasi darurat.
Serta hindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika merasa lelah, sebaiknya beristirahat sejenak di tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan.
Jalan layang MBZ yang menghubungkan Cikampek dengan Jakarta merupakan salah satu jalur utama yang sering dilalui oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Oleh karena itu, faktor keselamatan dalam berkendara menjadi perhatian utama agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Dengan adanya respons cepat dari PT Jasamarga dan kerja sama dengan pihak berwenang, diharapkan kondisi lalu lintas di Jalan layang MBZ tetap aman dan nyaman bagi para pengguna jalan.