News  

SBR Dorong OJK Berantas Pinjol Ilegal

SBR saat pengukuhan OJK Provinsi Kalses di Banjarmasin, Senin (24/6).

apakabar.co.id, BANJARMASIN – Anggota DPR RI Komisi XI, Syamsul Bahri alias SBR  mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel untuk memberantas investasi bodong dan pinjaman online (Pinjol).

“OJK selalu kami dorong untuk situs-situs itu untuk secepatnya ditutup dan diambil langkah langkah bersama instansi terkait,” ujar SBR saat pengukuhan OJK Provinsi Kalses di Banjarmasin, Senin (24/6).

Syamsul memuji langkah OJK sejauh ini dalam menanggulangi aplikasi pinjol. Namun setelah diberantas, lanjut Syamsul aplikasi tersebut melahirkan aplikasi pinjol lainnya untuk menipu masyarakat.

“Informasi dari OJK yang lalu itu, pinjol ini ada 5 ribu sudah diberantas kurang lebih 1500 tapi nanti timbul lagi dengan nama aplikasi yang berbeda,” tegasnya.

Syamsul pun menghimbau masyarakat untuk waspada dan jangan tergiur terhadap kemudahan investasi bodong dan Pinjol.

Sebagai anggota Komisi XI, Syamsul bersama OJK selalu melakukan sosialisasi bahaya dan dampak pinjol ke masyarakat. Tidak terkecuali di Kalsel.

“Jangan tertarik dengan tawaran yang bagus-bagus, dengan kemudahan tapi akhirnya menyiksa yang akhirnya sampai kematian,” ucapnya.

Disamping itu, Syamsul berkeinginan untuk mencerdaskan masyarakat supaya tidak terjaring tipu muslihat aplikasi pinjol. Syamsul merincikan terdapat 2 jenis pinjol. Diantaranya ilegal dan legal yang diakui OJK.

“Yang jadi masalah ini pinjol ilegal, apabila kita keterlambatan yang memberikan sanksi mengganggu psikis,” tuturnya.

Kepala OJK Kalsel, Agus Maiyo berkomitmen untuk meneruskan dan meningkatkan kinerja OJK Provinsi Kalimantan Selatan dengan mempererat sinergi yang telah terjalin untuk memajukan perekonomian banua, terbuka terhadap masukan dan harapan para pemangku kepentingan.

“Ruang lingkup tugas pengawasan yang bertambah, program edukasi dan literasi yang harus menjangkau lebih banyak daerah, serta upaya memfasilitasi dukungan bagi pengembangan komoditas unggulan untuk pengembangan ekonomi daerah akan memerlukan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah agar sektor jasa keuangan berperan optimal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Maiyo.

Acara Pengukuhan diselenggarakan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin dan disaksikan oleh Gubernur Provinsi Kalsel H Sahbirin Noor.

30 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Andrey Gromico

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *