‘Suara Siluman’ Caleg DPR RI PAN Kalsel Berpotensi Pidana

Caleg DPR RI dari PAN Rizki Niraz Anggraini (kiri) dan Pangeran Khairul Saleh, PAN. Keduanya sengit memperebutkan kursi keenam di Senayan lewat Dapil Kalimantan Selatan I. Foto: Kolase-apakabar.co.id

apakabar.co.id, JAKARTA – Anomali menggelembungnya suara PAN di Pileg 2024 Dapil Kalimantan Selatan I jadi fokus Denny Indrayana. Guru Besar Hukum Tata Negara itu bakal mengawal kasus ini.

“Setelah melakukan kajian awal terhadap informasi yang kami peroleh, indikasi penggelembungan suara ini mengarah pada beberapa dugaan pelanggaran,” kata Senior Partner INTEGRITY Law Firm itu, Kamis (1/3).

Untuk menyebut, beberapa di antaranya pelanggaran administratif. Ada juga dugaan tindak pidana pemilu. Juga berpotensi pidana umum, berupa pemalsuan suara.

Seperti diketahui. Dugaan penggelembungan suara itu ditemukan caleg DPR RI dari Partai Demokrat; Rizki Niraz Anggraini. Lokasinya di empat kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalsel. Yakni, Astambul, Sungai Pinang, Aluh-Aluh dan Kertak Hanyar.

Semua indikasi penggelembungan itu tertuju pada PAN. Di mana hanya ada dua caleg DPR RI yang punya suara tertinggi di partai. Pangeran Khairul Saleh dan Gusti Sulaiman Razak. Hasil rekap C1 mereka beda jauh dengan D1.

Kebetulan, Niraz menggandeng Denny Indrayana dan firmanya untuk kasus ini. Profesor hukum tata negara itu langsung bergerak.

“Saat ini, tim kuasa hukum tengah menyiapkan laporan berdasarkan bukti-bukti C1 yang nantinya menguatkan argumentasi bahwa telah terjadi kecurangan yang terorganisir,” ujar Denny.

Di sisi lain, Senior Associate INTEGRITY Law Firm, Muhamad Raziv Barokah menekankan, langkah hukum ini tak hanya bersifat kuratif. Tapi lebih dari itu.

“Sebagai mitigasi penggelembungan suara yang berpotensi terjadi di daerah lainnya selama proses rekapitulasi,” tekannya.

apakabar.co.id masih mencoba meminta jawaban Khairul Saleh. Namun, hingga kini belum direspons.

Sebelumnya, tudingan ‘suara siluman’ itu direspons santai Wakil Ketua PAN Kalsel, Afrizal. Kata dia, ada lembaga berwenang menangani dugaan tersebut.

“Kami tidak ingin menanggapi hal tersebut, karena bukan ranah kami,” singkatnya.

Biar tahu saja. Demokrat dan PAN sedang berebut kursi keenam di Senayan.

Dari laman resmi pemilu2024.kpu.go.id, hingga pukul 20.24 WIB, Demokrat masih unggul. Mereka sudah meraih 46.397 suara. Sedangkan PAN bertengger di bawahnya 39.243. Total data yang masuk sudah mencapai 60,21 persen.

Namun, jika mengacu perolehan personal, caleg PAN unggul. Khairul Saleh mengantongi 29.003 suara. Sedangkan wakil Demokrat; Niraz lebih sedikit. Yakni 24.999.

Fakta yang Ditemukan Rizki Niraz terhadap Anomali Suara PAN di Banjar:

Sungai Pinang

Hasil C1: 55 Suara

Hasil D1: 734 Suara

Selisih: 679 Suara

Astambul

Hasil C1: 1.208 Suara

Hasil D1: 1.928 Suara

Selisih: 720 Suara

Aluh-Aluh dan Kertak Hanyar selisih suaranya tak jauh berbeda dengan dua kecamatan sebelumnya.

1,361 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *