Transportasi Umum Jakarta Kembali Normal, Tarif Transjakarta dan MRT Berlaku Seperti Semula - apakabar.co.id

Transportasi Umum Jakarta Kembali Normal, Tarif Transjakarta dan MRT Berlaku Seperti Semula

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di depan Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memastikan bahwa seluruh layanan transportasi umum di Jakarta telah kembali normal setelah sempat terganggu akibat kerusakan imbas unjuk rasa beberapa waktu lalu. Kepastian ini disampaikannya langsung di kawasan Jakarta Pusat, Senin (8/9).

“Hari ini, seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah kembali normal. Termasuk halte yang terletak di Polda Metro Jaya, kemudian di Mandiri, Istora, dan semuanya sudah normal kembali,” ujar Pramono.

Dengan beroperasinya kembali seluruh fasilitas transportasi, Pramono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Hal ini karena tarif Transjakarta maupun MRT yang sebelumnya digratiskan, kini kembali diberlakukan seperti semula.

“Sebelumnya, kami gratiskan tarif transportasi umum selama sepekan. Hari ini, mohon maaf, tarifnya sudah normal kembali,” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Pram itu berharap, dengan pulihnya layanan transportasi, aktivitas masyarakat Jakarta juga bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Menurutnya, kehidupan kota yang sempat terganggu kini sudah bisa kembali seperti biasa.

“Harapannya, dengan kondisi yang normal ini, kehidupan masyarakat Jakarta juga kembali normal. Ke depan, mari kita sama-sama menjaga kota ini agar selalu aman dan nyaman,” kata Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan bahwa mobilitas masyarakat sudah kembali pulih. Ia mencontohkan peningkatan jumlah pelanggan Transjakarta pada pekan lalu.

“Salah satunya adalah di hari kerja terakhir, Kamis, pelanggan Transjakarta sudah kembali di angka 1,3 juta per hari. Tentu ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dan mobilitas sudah kembali normal sepenuhnya,” ujar Welfizon.

Peningkatan tersebut menjadi sinyal positif bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi umum di ibu kota semakin membaik.

Meski seluruh halte yang mengalami kerusakan akibat unjuk rasa telah direnovasi, Welfizon mengakui layanan Transjakarta belum sepenuhnya kembali seperti semula. Masih ada sejumlah fasilitas yang dalam tahap penyempurnaan.

“Oleh karena itu, kami menyiapkan alternatif bagi penumpang, baik untuk transit maupun turun. Salah satunya adalah pelican crossing yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sampai JPO bisa dioperasikan kembali, kami juga menyiapkan shuttle khusus yang menghubungkan Halte Senen Toyota Rangga dan Halte Jaga Jakarta,” jelasnya.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa nyaman dan aman meski sebagian fasilitas masih dalam tahap perbaikan.

Kembalinya layanan transportasi umum menjadi penanda bahwa Jakarta mulai berangsur pulih pasca-unjuk rasa. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas transportasi yang menjadi urat nadi pergerakan warga.

Bagi masyarakat, kepastian ini tentu membawa kelegaan. Transportasi yang lancar bukan hanya memudahkan mobilitas harian, tetapi juga mendorong roda perekonomian ibu kota agar terus bergerak.

Melalui kerja sama yang baik, antara pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat, Jakarta diharapkan dapat segera bangkit sepenuhnya dan menjadi kota yang lebih tertib serta ramah bagi warganya.

239 kali dilihat, 239 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *