apakabar.co.id, BANJARMASIN – Kepengurusan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalimantan Selatan periode 2024-2028 akan segera dikukuhkan.
Rencananya, badan otonom (banom) NU ini akan menggelar pelantikan sekaligus rapat kerja paling lambat akhir September 2024 mendatang.
Ketua ISNU Kalsel, Zainal Ilmi, mengatakan bahwa kepengurusan baru ini akan berfokus pada pengembangan intelektualitas para cendekiawan NU melalui berbagai program yang mereka miliki, serta melakukan transformasi organisasi.
Salah satu program yang segera dijalankan adalah Madrasah Kader ISNU, yang bertujuan untuk memperkuat kaderisasi di dalam banom yang menjadi tempat berkumpulnya para pemikir NU.
“Intinya lewat ISNU, kami ingin membangun Nahdlatul Ulama melalui para cendekiawan-cendekiawan yang ada,” kata Zainal.
Lebih lanjut, ISNU Kalsel juga menyatakan siap mengawal program pembangunan yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terutama dalam rangka mewujudkan agenda Indonesia Emas 2045.
Para pengurus ISNU Kalsel akan menyampaikan masukan mereka terhadap program-program pemerintahan yang baru, sebagai bagian dari komitmen mereka menjadi kelompok intelektual yang berkontribusi bagi bangsa.
Anggota DPR RI, Syamsul Bahri, turut mendukung kepengurusan baru ISNU Kalsel dalam menjalankan kerja-kerja organisasi. Pria yang akrab disapa SBR ini juga berpartisipasi aktif sebagai bendahara dalam banom tersebut.
“Saya lahir dan besar di NU, jadi sekarang turut membina ya,” kata SBR saat mengikuti rapat pengurus di sebuah kedai kopi di Kabupaten Banjar, Senin (12/8).
Syamsul Bahri juga menyatakan kesiapan anggota DPR RI untuk mendukung dan bekerja sama dengan organisasi seperti ISNU, khususnya dalam memajukan bidang sosial dan pendidikan, serta membantu dalam menyalurkan aspirasi dan pembangunan melalui para cendekiawan.