NEWS
Jokowi soal Kasus Ijazah: Memaafkan Urusan Pribadi, Hukum Tetap Jalan
apakabar.co.id, SOLO - Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait kemungkinan pemberian maaf kepada para tersangka dalam perkara dugaan ijazah palsu yang belakangan kembali menjadi sorotan publik.
Jokowi menegaskan bahwa urusan memaafkan adalah persoalan pribadi, sementara proses hukum harus tetap berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.
"Urusan maaf, memaafkan itu urusan pribadi. Urusan hukum ya urusan hukum. Prosesnya biar berjalan apa adanya," ungkap Jokowi ditemui, Rabu (24/12).
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi menanggapi gelar perkara khusus yang digelar Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Gelar perkara tersebut diketahui merupakan permintaan Roy Suryo bersama pihak-pihak lain yang kini berstatus tersangka.
"Ya itu kan memang yang diminta oleh mereka. Saya melihat keterbukaan, transparansi dari kepolisian, dari Polda Metro saya kira sangat bagus," ujarnya.
Jokowi menegaskan, meski ada kemungkinan memaafkan, namun proses hukum tetap berjalan.
"Sekali lagi urusan maaf, memaafkan itu urusan pribadi. Kalau urusan hukum ya urusan hukum. Kita hormati proses hukum yang ada," tegasnya.
Ditanya apakah akan menunjukkan ijazah aslinya. Jokowi mengaku siap jika diminta oleh hakim di pengadilan.
"Kalau diminta oleh yang mulia hakim saya akan datang. Terutama untuk menunjukkan ijazah asli dari SD, SMP, SMA, sampai S1. Saya akan tunjukkan semuanya," pungkas Jokowi.
Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR
