NEWS

Ragunan Hadirkan Wisata Malam ‘Night at the Zoo´, Sensasi Baru Akhir Pekan

Mulai Sabtu (11/10), pengunjung dapat menjelajahi Ragunan pada malam hari melalui program bertajuk “Night at the Ragunan Zoo”, yang beroperasi setiap malam Minggu pukul 18.00–22.00 WIB.
Pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa (1/4/2025). Foto: ANTARA
Pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa (1/4/2025). Foto: ANTARA
apakabar.co.id, JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, kini menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana kebun binatang dengan cara berbeda. Mulai Sabtu (11/10), pengunjung dapat menjelajahi Ragunan pada malam hari melalui program bertajuk “Night at the Ragunan Zoo”, yang beroperasi setiap malam Minggu pukul 18.00–22.00 WIB.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, mengungkapkan pihaknya telah melakukan kajian dan simulasi menyeluruh sebelum membuka operasional malam di Ragunan

“Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (9/10).

Program wisata malam ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung aktivitas satwa nokturnal, yakni hewan-hewan yang aktif di malam hari. Beberapa area yang dibuka untuk dikunjungi meliputi kandang mamalia kecil, harimau, kuda nil, serta terarium.

“Dengan kegiatan ini, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berbeda karena dapat melihat perilaku satwa yang biasanya tidak terlihat pada siang hari,” kata Fajar.

Untuk memberikan kenyamanan, pihak pengelola menyediakan layanan e-car atau mobil listrik yang dapat disewa dengan harga Rp250.000 per jam untuk lima orang. “Dengan e-car, pengunjung dapat berkeliling sambil menikmati keindahan malam di Taman Margasatwa Ragunan,” tambahnya.

Pengalaman edukatif 
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR), Endah Rumiyati, menegaskan bahwa seluruh kegiatan dalam program malam hari ini telah dirancang tanpa mengganggu kesejahteraan satwa. 

“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” ujarnya.

Selain melihat satwa, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi pemberian makan satwa dan mengikuti edukasi dari para zookeeper (perawat satwa) sesuai jadwal yang telah ditentukan. Edukasi ini diharapkan dapat menambah wawasan pengunjung tentang kebiasaan dan karakter satwa nokturnal.

Untuk mendukung operasional malam, pengelola telah menyiapkan penerangan jalan, pencahayaan khusus di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem pencahayaan ini diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami hewan-hewan yang sensitif terhadap cahaya.

Selain itu, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan berjaga di berbagai titik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung selama jam operasional berlangsung.

Tempat wisata malam dan olahraga

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyambut baik program ini dan menilai bahwa wisata malam di Ragunan menjadi cara baru masyarakat menikmati akhir pekan. 

“Saya meminta untuk diuji coba, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan malam hari. Tetapi juga dibuka untuk orang bisa berolahraga di Ragunan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/10).

Menurutnya, fasilitas olahraga di kawasan Ragunan sudah sangat lengkap, sehingga kegiatan malam hari bisa sekaligus menjadi ruang rekreasi dan kebugaran bagi warga. Pramono berharap uji coba ini dapat berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Namun, ia menegaskan bahwa pengunjung tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi masuk ke area Ragunan. Pengelola telah menyiapkan sistem shuttle agar kendaraan tidak menimbulkan kebisingan dan mengganggu hewan. 

“Mobilnya pakai mobil yang diatur secara shuttle, sehingga hewan tidak merasa terganggu,” jelasnya.

Pramono juga meminta agar sistem parkir di kawasan tersebut diperbaiki dan dibuat lebih efisien dengan teknologi elevated parking atau parkir bertingkat. 

“Saya sudah minta untuk parkirnya diatur elevated, yang naik ke atas. Dan itu teknologinya sudah gampang sekali,” imbuhnya.

Wisata malam ramah keluarga

Program “Night at the Ragunan Zoo” diharapkan menjadi pilihan wisata keluarga baru di Jakarta, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana alam di tengah kota tanpa harus bepergian jauh. Dengan suasana malam yang lebih sejuk dan tenang, Ragunan menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan kunjungan siang hari.

Selain menambah daya tarik wisata ibu kota, program ini juga menjadi langkah inovatif Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan konsep wisata edukatif dan ramah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat belajar lebih dekat tentang satwa sekaligus menikmati rekreasi yang aman dan nyaman di bawah cahaya malam. Jika uji coba berjalan sukses, bukan tidak mungkin wisata malam Ragunan akan menjadi agenda rutin yang dinantikan warga Jakarta setiap akhir pekan.