NEWS
TNI-Polri Kerahkan 5.000 Personel Amankan Malam Natal 2025 di Jakarta
apakabar.co.id, JAKARTA – TNI bersama Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Malam Natal 2025 di wilayah Jakarta. Pengamanan tersebut ditandai dengan apel pasukan yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (24/12) sore.
Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam mengatakan, apel pasukan dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan TNI-Polri dalam menjaga kondusivitas Jakarta, khususnya saat umat Kristiani melaksanakan ibadah Natal pada malam hari.
“Sore ini kami melaksanakan apel seluruh prajurit Kodam Jaya bersama Polri dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. Mulai malam ini masyarakat melaksanakan ibadah Natal, sehingga tugas kami adalah memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ujar Nugroho.
Ia menjelaskan, pengamanan Natal dan Tahun Baru sebenarnya telah dimulai sejak dua hari sebelumnya melalui operasi yang digelar oleh Kepolisian. TNI, kata dia, mendukung penuh operasi tersebut dengan mengintensifkan patroli bersama di berbagai wilayah.
“Mulai malam ini kami laksanakan patroli bersama dengan Kepolisian dan pihak terkait, terutama di rute-rute dan wilayah menuju tempat ibadah, agar umat bisa beribadah dengan baik dan khidmat,” katanya.
Sebanyak 4.500 personel Kodam Jaya dan 500 polisi disiagakan untuk pengamanan sore hingga malam hari. Personel tersebut disebar ke sejumlah titik yang telah ditentukan, termasuk lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan.
“Kondisi Jakarta saat ini kami pastikan aman. Namun pengamanan ini bersifat antisipatif. Lebih baik kita melakukan pencegahan daripada menunggu kejadian,” tegasnya.
Nugroho juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat dalam menjaga keamanan Ibu Kota. Menurutnya, keamanan Jakarta bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Terkait pengamanan pusat perbelanjaan dan pusat keramaian, Nugroho menyebut fokus utama malam Natal adalah pengamanan jalur dan kawasan menuju tempat ibadah. Pengamanan akan terus berlanjut hingga perayaan Tahun Baru 2026.
“Untuk malam ini prioritas ke tempat ibadah. Selanjutnya sampai Tahun Baru, pengamanan juga dilakukan di pusat perbelanjaan dan titik-titik keramaian,” ujarnya.
Menanggapi imbauan pemerintah terkait tidak adanya perayaan kembang api saat malam Tahun Baru, Nugroho mengatakan TNI mendukung penuh kebijakan tersebut sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Itu perintah dari pemerintah pusat dan daerah. Kami mengimbau masyarakat untuk melaksanakannya. Ini bentuk empati kita kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah,” katanya.
Nugroho memastikan situasi keamanan perayaan Natal di Jakarta berjalan aman dan lancar. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Insya Allah Natal berjalan aman dan lancar. Jakarta ini milik kita bersama. Tenang atau tidaknya kota ini adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita jaga Jakarta bersama-sama,” pungkasnya.
Editor:
ANDREY MICKO
ANDREY MICKO